Senin, 13 Agustus 2012

Zona Aman Sekolah (Bag. 2) ...Mandiri Buat Sendiri

Kebutuhan akan zona aman sekolah di tempat anak-anak anda bersekolah semakin lama semakin mendesak. Jumlah kendaraan bermotor makin bertambah, sementara sarana dan prasarana bagi keamanan dan keselamatan pejalan kaki masih belum menjadi prioritas.

Bagaimana kalau sekolah dan orangtua yang berinisiatif?
Tak perlu menunggu... buat sendiri zona aman dengan alat-alat sederhana dan berbiaya murah.


MEMBUAT 'RUANG AMAN' DI MEDIAN JALAN.

Biasanya instansi terkait mewarnai jalan dan melengkapinya dengan alat berupa 'cone' berwarna jingga.
Kita mungkin sukar mewarnai jalan (...bisa dimarahi yang 'merasa menguasainya'), tetapi kita berhak membuat alat pengganti 'cone' - yang harus dibeli dan rawan dicuri orang iseng/rakus.

Berikut ide desain yang mudah anda kerjakan sendiri. 


Membuat Pasangan Pagar 'Ruang Aman' di median jalan.



1. Ambil ban bekas... yang kebanyakan jadi limbah.

2. Cat dengan warna jingga yang mencolok.



3. Potong ban menjadi 2 bagian.

4. Buat lubang untuk tiang berwarna
    (warna apa saja, asal cukup mencolok).
    Sebaiknya tiang cukup lentur (bambu belah yang dihaluskan).

5. Hubungkan kedua tiang dengan tali/tambang/pita yang diikat kuat.




Oleh karena kebanyakan jalan umum adalah jalan dengan 2 (dua) jalur arah kendaraan,
maka anda membutuhkan sekurangnya 2  pasang pagar seperti di atas.

Kedua pasang pagar ditempatkan di tengah jalan secara segaris, dengan memberi ruang interval dengan lebar kurang lebih selebar 'zebra-cross' pada umumnya.

Selesailah perangkat minimal 'Ruang Aman' di median jalan bagi keselamatan penyeberang jalan.

Oleh karena mudah dipindahkan, maka tidak perlu ada pihak yang merasa berkeberatan dengan pembuatan dan pemasangan 'ruang aman' dimaksud.
Ini adalah inisiatif swadaya dari warga untuk meningkatkan faktor keselamatan pejalan kaki.
Bila sedang tidak banyak penyeberang jalan, maka pasangan pagar 'ruang aman' bisa disimpan kembali.

Selamat membuat dan melakukan penyempurnaan pada desain tersebut.

Mari tunjukkan kepedulian nyata pada keselamatan pejalan kaki.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar